Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar
bergerak beserta suara, baik itu yangmonokrom (hitam-putih)
maupun berwarna. Kata
"televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan")
dari bahasa Latin,
sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang
menggunakan media visual/penglihatan.”
Penggunaan
kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi",
"acara televisi", ataupun "transmisi
televisi". Penemuan televisi disejajarkan
dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah
peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut
dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)
Kotak
televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an,
dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis,
maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan berita serta
menjadi media periklanan. Sejak 1970-an,
kemunculan kaset video, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray,
juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk untuk melihat materi siaran
serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat
diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu.
Dampak Televisi
Bagi Remaja
Posted on Maret 3, 2011 by fransgood
Televisi
merupakan salah satu media elektronik yang populer pada masa sekarang. Karena
kepopulerannya, tidak heran televisi sangat banyak digemari oleh banyak orang.
Khususnya bagi sebagian besar kalangan remaja, televisi merupakan hiburan yang
tak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Terlepas dari kepopulerannya, televisi ternyata dapat
menimbulkan dampak- dampak di dalam kalangan remaja, mulai dari dampak negatif
maupun dampak positif.
Beberapa
dampak negatif dari televisi bagi kaum remaja adalah tayangan di dalam televisi
dapat mengurangi fokus remaja di dalam kegiatan belajar. Selain itu, televisi
dapat berdampak fatal lewat tayangan- tayangan yang disajikan . Seperti adegan
kekerasan dan pornograf yang tentunya tidak pantas untuk ditonton oleh remaja,
tentu saja hal ini sangat berdampak buruk apabila adegan seperti ini di tiru.
Tentu saja sebagian besar orang tua mengkhawatirkan akan hal ini dan melakukan
beberapa tindakan seperti mengurangi anak menonton televisi.
Walaupun
televisi memiliki dampak- dampak negatif, tetapi mengapa televisi sangat
populer?, tentu saja karena televisi tidak hanya memiliki dampak negatifnya,
tetapi televisi juga memiliki dampak- dampak positif bagi kehidupan kaum
remaja. Hal ini ditunjukan dengan tayangan- tayangan mendidik yang disajikan di
dalamnya.
Intinya, jika
kita sebagai remaja mengetahui apa dampak negatif dari televisi beserta
tayangannya, kita bisa menjauhi tayangan negatif seperti kekerasan dan
pornografi, dan menonton tayangan- tayangan positif yang mendidik kita. Atau
jika kita sebagai orang tua mengkhawatirkan akan dampak negatif dari televisi
beserta tayangan- tayangan didalamnya, kita dapat pula menjelaskan akan
buruknya dampak negatif televisi beserta tayangannya kepada anak kita, dan
menjelaskan akan baiknya dampak positifnya bagi anak kita. Kita sendiri bahkan
juga bisa melakukan pengawasan pada saat anak kita menonton tayangan- tayangan
yang ada di dalam televisi. Atau juga bisa melakukan dengan cara kita sendiri
yang lebih epektif. Dengan demikian dampak negatif televisi beserta tayangannya
dapat kita cegah dan lebih mengarah ken dampak positifnya.
0 komentar:
Posting Komentar