Mungkin kita sudah sangat
akrab dengan benda yang namanya mouse komputer. Mouse atau dalam Bahasa
Indonesia disebut Tetikus, merupakan salah satu alat masukan atau alat input
yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam memilih dan memilah menu yang ada
pada monitor selain menggunakan papan ketik/keyboard. Namun tahukah kamu,
bagaimana asal mulanya mouse ini ditemukan?? Jawabannya ada di sini nih..
Kalian pasti
bertanya-tanya, mengapa dinamakan “mouse” ya? Menurut sejarah, disebut “mouse”
karena kabel yang berada pada mouse tersebut mirip seperti ekor tikus. Coba deh
perhatikan..benar kaan?? Oh iya, dulu belum banyak orang yang menggunakan
komputer. Jadi hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menggunakan komputer
karena memerlukan keaahlian khusus. Oleh karena itu, mouse sangat membantu para
pengguna komputer ketika itu karena kenyamanan yang diperoleh saat
menggunakannya yaitu dengan menggunakan tangan.
Mouse diperkenalkan
pertama kali oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Insitute pada tahun
1963. Pada waktu itu, mouse terbuat dari bahan dasar kayu dan hanya mempunyai
satu tombol. Kemudian model kedua muncul dan sudah dilengkapi dengan 3 tombol.
Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse yang diberi nama X-Y
Position Indicator (indikator posisi X-Y). Mouse ini berukuran sangat besar,
dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan
ke sumbu X dan sumbu Y pada komputer.
Perkembangan mouse
selanjutnya dilakukan oleh Bill English pada awal tahun 1970. Mouse ini
menggunakan bola berputar kesegala arah yang melahirkan mouse tipe trackball,
yaitu mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari. Mouse bola
ini harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya yang
dapat menghambat pergerakan dari bola tersebut.
Kemudian mouse berkembang
menjadi lebih modern dengan menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan.
Mouse optikal pertama kali dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems
Corporation. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena ringan, mudah
dalam perawatan dan penggunaannya. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan
pada alas (mousepad)
khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru–abu-abu. Namun mouse optikal
saat ini dapat digunakan hampir disemua permukaan padat dan rata, kecuali
permukaan yang memantulkan cahaya.
Dan jenis mouse yang
paling modern adalah yang berteknologi laser. Mouse ini pertama kali
diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama
dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000.
Logitech mengaku bahwa mouse laser ini memiliki tingkat ketepatan 20 kali lebih
besar dari mouse optikal. Meskipun sudah sangat canggih, namun mouse jenis ini
belum banyak yang mempergunakan, mungkin karena harganya yang masih relatif
sangat mahal.
Dari awal ditemukannya
yang berbahan dasar kayu hingga saat ini yang telah berteknologi modern, jumlah
tombol mouse tidak pernah berubah. Semua mouse memiliki tombol satu sampai tiga
buah. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah roda (whee)l untuk memudahkan scrolling. Mouse
modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu dengan menggunakan teknologi wireless seperti infra
merah, gelombang radio ataupun bluetooth.
Nah, sekarang kamu sudah
tahu kan, bagaimana perkembangan mouse dari awal ditemukannya hingga sekarang
ini yang telah begitu canggih. Coba amati mouse yang sedang kamu pegang,
kira-kira termasuk yang mana ya??
0 komentar:
Posting Komentar