Bahaya Merokok - Bahaya rokok dan dampak rokok
bagi kesehatan memang sudah dicantumkan dalam bungkus rokok yang dijual
dipasaran. Disana disebutkan bahaya rokok untuk kesehatan "bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin".Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang
terkandung didalamnya sudah disebutkan bungkus, masih banyak masyarakat
Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja Indonesia, bahkan dunia.
Sebenarnya, perang terhadap rokok sudah dilakukan oleh berbagai orang
secara individu maupun secara kelembagaan dan organisasi. Tidak salah
akhirnya jika pada setiap tanggal 31 Mei seluruh dunia merayakan atau mengkampanyekan World No Tobacco Day, atau di Indonesia kita menyebutnya hari tanpa asap rokok.Perlu diketahui, bahwa World No Tobacco Day tersebut adalah anggota dari badan kesehatan dunia-WHO. Jadi, bisa dipastikan bahaya merokok memang benar dan bukan main-main.
Nah, sebelum kita bicara tentang bahaya rokok, baiknya kita lihat
dulu alasan kenapa rokok itu disebut berbahaya bagi kesehatan.
Maksudnya adalah, mari kita lihat zat berbahaya rokok yang akan
mengganggu kesehatan dalam setiap isapan rokok.Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh
darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan
plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal
ini menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan
angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar
terblokir, serangan jantung bisa terjadi.Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok,
semakparu
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena
merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif
kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu
ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi
tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau
bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari,
menurut American Cancer Society.in besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau
menderita serangan jantung atau stroke.
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga
sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis
disebabkan oleh merokok.
Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan
dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no
smoking' bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan
setiap saat.Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur
dan sudah menjadi sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu
terhadap rokok tersebut. Mereka seakan terbebaskan oleh sebatang rokok
yang mereka isap.
Jika saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk
berhenti merokok dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting
yang harus dilakukan dalam berhenti merokok adalah NIAT yang
sungguh-sungguh.
0 komentar:
Posting Komentar