Jumat, 14 Desember 2012

aku dan kakak ku

Waktu menunjukkan pukul 06.45 tanda harus pergi ke sekolah.laila itulah namaku salah satu siswa di sekolah favorit di Madura.Tanda bel masuk kelas sudah mulai terdengar,terpaksa mau ataupun tidak mau ya harus masuk kelas.jam 09.00 bel sekolah berbunyi lagi tanda waktu istirahat.Seperti biasa tempat tongkronganku dengan teman teman di depan kantin sekolah.Dari kejauhan terlihat seseorang yang sudah tidak asing lagi di pikiranku selama ini,”hmmm via” itulah nama orang tersebut yang selama ini diam diam aku suka padanya.Ketika dia lewat di depanku bersama teman temannya,aku coba menyapanya “pagi vin…..”sapaku dengan wajah tersenyum padanya berharap dia membalas sapaku .”pagi juga elmi…..”balas dia dengan wajah yang juga tersenyum padaku.Saat kulihat wajah indahnya yang perlahan lahan menjauh dariku,aq hanya bisa tersenyum melihatnya pergi.
Rasa ingin bertemu lagi dengannya sangat aku harapkan tapi bel sekolah tanda masuk kelas tidak mendukung.siswa dan siswi pun berlarian masuk kelasnya masing masing,sama sepertiku juga.Waktu menunjukkan pukul 13.30 bel lagi lagi berbunyi tanda pulang sekolah.Sengaja aku tunggu Vina di depan gerbang sekolah berharap dia lewat di depanku.Lagi lagi dari kejauhan aku melihat Vina ,”ya dia memang Vina,pujaan hatiku selama ini..”aku pun membatin.Ketika dia melewatiku,aku panggil namanya “vin…pulang bareng yuk???”ajakku seraya berharap dia mau pulang bersamaku.”ehmmm….kamu pulang lewat mana??”Tanya dia padaku.”lewat hati muu…”sahutku sedikit menggombal.”ok deh mi…yuk”kata Vina sambil tersenyum.Pulang bersama vina rasanya seperti berenang di luasnya samudera terbang tinggi ke ruang angkasa,menuju rasi bintang yang paliiiiiingg indah seperti itulah rasanya bersama someone yang aku sayangi.Di sepanjang perjalanan aku berharap rumah Vina semakin menjauh agar aku bisa lebih lama bersamanya.
Tak terasa vina sampai dirumahnya,”elmi aku pulang duluan yaa…makasih udah nganter aku sampai rumah…J”kata Vina kepadaku dengan wajah tersenyum,aku terpaku atas indahnya senyumannya “i..ii..iyaaa…sama sama vin,apa sih yang gag buatd kamu”sahutku dengan sedikit gombalanku.vina tersenyum kepadaku lalu dia masuk kedalam rumahnya.Waktunya aku pulang ke rumahku sendiri.
Sesampainya di rumah aku renungi aku ingat kembali saat saat bersamanya.senyum manisnya,wajahnya cantiknya “apa aku bisa memiliki dia sepenuh hati???”aku bergumam sendiri dan berharap.sudah waktunya aku untuk mandi dan pergi bersama dengan  temanku.aku sudah lama dekat dengan Vina dan aku sangat ingin mengungkapkan perasaanku yang saat ini hanya untuk Vina seorang.aku berjanji pada diriku sendiri besok akan mengungkapkan perasaan ku yang sudah tidak tahan lebih lama lagi.
Sepulang sekolah aku lagi lagi mengajak dia pulang bersama .Saat di persimpangan aku pegang tangannya,lalu aku keluarkan bunga mawar merah yang sengaja aku bawa dari rumah.”vina…aku sayang sama kamu,kamu mau apa gag jadian ma aku???”Tanya sambil member bunga tersebut kepadanya berharap dia mengambilnya.”maaf mi….aku gag bisa…”balas dia terhadapku.aku langsung lemah tak berdaya,”aku gag bisa jadi teman mu lagi mi…aku dah lama bngetz nunggu kata kata itu keluar dari mulut kmu,aku jga sayang ma kmu mi….aku mau jadi pacar kmu mi…”sambung vina kepadaku.aq senang banget dengar kata itu dari mulutnya.
Saat itu juga terjalin hubugan yang romantic yang tidak ada duanya di belahan bumi manapun.mulai matahari terbit hingga mata ini tertutup selama itu mereka selalu bersama.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates